Kamis, 03 Mei 2012


PUISI KARYA MUHAMMAD Asqalani eNeSTe

Oleh : Muhammad Asqalani eNeSTe

Di Ujung Sepi


Bagai daun basah
Aku tumbuh dari akar katakata
Bagai ombak berkeliaran
Di kedalaman buih katakata
Langit riuh
Dalam hujan katakata
Siang girang
Dalam terang katakata
Kelak aku tersangka
Di hadapan makkamah katakata
ZizagaSeptember2000n10

Puisi Karya Muhammad Asqalani  eNesTe

        Di Ujung Sepi

1.   BAGAI : Seperti
DAUN : Benda mati
BASAH : Berair
 KALIMAT : Mengumpamakan daun yang basah
2.   AKU : Saya
TUMBUH: Hidup dan Bertambah besar
DARI : Kata Depan
AKAR : Inti Kata
KATA-KATA : Tutur, atau Bunyi yang mengangung arti
KALIMAT : Saya hidup dari inti kata-kata
3.   BAGAI : Seperti
OMBAK : Gelombang
BERKELIARAN : Berpergian
KALIMAT : Seperti gelombang air yang berpergian
4.   Di : Kata depan
KEDALAMAN : Tidak terlihat lagi
BUIH : Busa atau gelumbung-gelumbung
KATA-KATA: Tutur, atauu bunyi yang mengandung arti
KALIMAT : Di kedalaman gelumbung kata-kata
5.   LANGIT : Yang tampak di atas bumi
RIUH : Gempar atau ramai sekali
KALIMAT : Langit yang terlihat ramai
6.   DALAM: Jauh kebawah
HUJAN : Tetesan air
KATA-KATA : Tutur, atau bunyi yang mengandung arti
KALIMAT : Dibawah tetesan hujan kata-katamu
7.   SIANG : Waktu untuk hari
GIRANG: Senang
KALIMAT: Hari yang menyenangkan
8.   DALAM : Jauh kebawah
TERANG : Jelas dan nyata
KATA-KATA : Tutur, atau bunyi yang mengandung arti
KALIMAT : Jauh jelas kata-katanya
9.   KELAK : Kemudian hari
AKU : Saya
TERSANGKA : Orang yang bersalah
KALIMAT : Kemudian hari saya menjadi orang yang bersalah
10. DI : Kata depan
HADAPAN : Sisi sebelah muka
MAKKAMAH : Orang yang mengadili kesalahan orang lain
KATA-KATA : Tuturan, atau bunyi yang mengandung arti
KALIMAT : Di depan akan diadili atas kesalahan kata-katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar