PUISI KARYA MUHAMMAD Asqalani eNeSTe
Oleh : Muhammad Asqalani eNeSTe
Di Ujung Sepi
Bagai daun basah
Aku tumbuh dari akar katakata
Bagai ombak berkeliaran
Di kedalaman buih katakata
Langit riuh
Dalam hujan katakata
Siang girang
Dalam terang katakata
Kelak aku tersangka
Di hadapan makkamah katakata
ZizagaSeptember2000n10
Puisi Karya Muhammad Asqalani eNesTe
Di Ujung Sepi
1. BAGAI : Seperti
DAUN : Benda mati
BASAH : Berair
KALIMAT
: Mengumpamakan daun yang basah
2. AKU : Saya
TUMBUH: Hidup dan Bertambah besar
DARI : Kata Depan
AKAR : Inti Kata
KATA-KATA : Tutur, atau Bunyi yang mengangung arti
KALIMAT
: Saya hidup dari inti kata-kata
3. BAGAI : Seperti
OMBAK : Gelombang
BERKELIARAN : Berpergian
KALIMAT
: Seperti gelombang air yang berpergian
4. Di : Kata depan
KEDALAMAN : Tidak
terlihat lagi
BUIH : Busa atau
gelumbung-gelumbung
KATA-KATA: Tutur, atauu bunyi
yang mengandung arti
KALIMAT
: Di kedalaman gelumbung kata-kata
5. LANGIT : Yang tampak di atas
bumi
RIUH : Gempar atau ramai
sekali
KALIMAT
: Langit yang terlihat ramai
6. DALAM: Jauh kebawah
HUJAN : Tetesan
air
KATA-KATA : Tutur, atau bunyi
yang mengandung arti
KALIMAT
: Dibawah tetesan hujan kata-katamu
7. SIANG : Waktu untuk hari
GIRANG: Senang
KALIMAT:
Hari yang menyenangkan
8. DALAM : Jauh kebawah
TERANG : Jelas
dan nyata
KATA-KATA : Tutur, atau bunyi
yang mengandung arti
KALIMAT
: Jauh jelas kata-katanya
9. KELAK : Kemudian hari
AKU : Saya
TERSANGKA : Orang yang
bersalah
KALIMAT
: Kemudian hari saya menjadi orang yang bersalah
10. DI : Kata depan
HADAPAN : Sisi sebelah muka
MAKKAMAH : Orang yang mengadili kesalahan orang lain
KATA-KATA : Tuturan, atau bunyi yang mengandung arti
KALIMAT
: Di depan akan diadili atas kesalahan kata-katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar